Bella Hadid Jalani Diet Rendah Karbohidrat

Kamis, 04 Oktober 2018 - 22:33 WIB
Bella Hadid Jalani Diet...
Bella Hadid Jalani Diet Rendah Karbohidrat
A A A
LOS ANGELES - Bella Hadid tengah menjalani diet rendah karbohidrat atau low carb diet. Model cantik ini memilih protein rendah karbohidrat yang mengandung banyak daging tanpa lemak dan ikan, sayuran non-tepung dan lemak sehat, seperti kacang alpukat.

Ahli gizi Bella Hadid, Dr. Charles Passler telah mengungkapkan pola makan adik kandung Gigi Hadid ini untuk mempertahankan figurnya yang siap di catwalk.

“Ini protein yang cukup, lemak yang cukup, dan banyak dan banyak dan sayuran yang tidak bertepi. Itu biasanya cara yang paling tahan peluru, paling mudah, dan kedap suara untuk memastikan bahwa seseorang tetap di jalurnya,” kata Dr. Passler.

“Jika Anda makan banyak karbohidrat dengan protein dan lemak, tubuh akan menggunakan karbohidrat untuk bahan bakar terlebih dahulu,'' tambahnya.

Dijelaskannya, tubuh akan menggunakan karbohidrat untuk bahan bakar. Jadi tubuh akan menyerap semua karbohidrat itu, dan jika kemudian Anda tidak memerlukan lebih banyak bahan bakar, tubuh hanya akan mengubah kalori ekstra dari lemak dan protein menjadi lemak tubuh.

“Jadi, dengan menghilangkan karbohidrat dan mengonsumsi protein dan lemak, itu tidak hanya membuat kalori Anda turun, tetapi juga menjaga energi Anda tetap stabil,” beber dia.

Dr. Passler menegaskan, satu-satunya cara untuk menjaga keseimbangan yang sehat di tubuh, seperti yang dilakukan Bella adalah mengubah gaya hidup untuk membuat pilihan yang lebih sehat.

“Ini benar-benar tentang menerima kenyataan bahwa sudah waktunya untuk mengubah gaya hidup Anda. Anda hanya orang yang tidak minum soda - saya tidak peduli jika Anda berada di pesta ulang tahun, dan hanya itu yang mereka miliki, maka jangan minum apapun. Saya tidak peduli jika Anda adalah orang yang mencintai pizza, baik, hanya meminimalkan asupan pizza, atau meminimalkan asupan gula halus. Agar seseorang menjadi sehat secara konsisten, kunci terbesar adalah terlibat dalam gaya hidup yang memungkinkan Anda memiliki itu secara permanen,” terang Dr. Passler.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)